Sabtu, 29 April 2017

TUGAS 5 PEREKONOMIAN INDONESIA

1.      Dalam kondisi globalisasi ini, menurut anda apakah teori perdagangan internasional bisa di terapkan? Jelaskan!
ð  Tidak. Karena Indonesia termasuk Negara berkembang. Apabila diterapkannya teori perdagangan internasional di Indonesia, maka itu menghambat negra berkembang. Contoh di satu Negara 1 unit elektronik = 0,625 kg rempah-rempah, sedangkan di Indonesia 1 unit elektronik  = 1 kg rempah rempah. Jika Negara tersebut menginginkan suatu elektronik dengan rempah-rempah di Inoensia, maka Negara tersebut akan mendapatkan keuntunagn sebanyak 0,375. Dan lebih baik jika teori perdagangan internasional di terapkan pada Negara maju.

2.      Mengapa mata uang asing ( $ ) hingga saat ini masih menjadi standar pembayaran internasional?
ð  Karena perjanjian Bretton Woods setelah perang dunia ke-2 yang efeknya masih terasa hingga sekarang, perjanjian untuk mengguanakn emas sebagai global nilai mata uang. Keadaan ekonomi Negara – Negara di dunia, kecuali Amerika Serikat hancur karena perang. Ini menyebabkan bergantung pada pinjama yang diberikan oleh America Serikat. Pada awalnya, emas digunakan sebagai mata uang, tapi karena ada orang yang mengetahui bahwa nilai emas selalu menaik dan tidak merosot maka mereka (pihak bank) mengumumkan bahwa emas ditukar dengan selembar kertas yang bernilai (uang).

3.      Apakah Euro bisa menggantikannya?
ð  Saya rasa cukup meragukan jika Euro bisa mengantikan mata uang standard ($), karena mencari mata uang alterative bukan hanya mengacu pada pertimbangan ekonomis, namun faktor politisakan tetap menjadi kekuatan dan legalitas dalam hubungan ekonomi dan politis dalam teori keuangan internasional. Uang tidak hanya dianggap sebagai alat tukar dalam kepentingan ekonomi semata, namun sebagai alat untuk membentuk hegemoni.

4.      Apakah prospek rupiah bisa mendunia? Jelaskan pendapat saudara!

ð  Menurut saya mungkin saja bisa. Untuk jangka pendek mungkin rupiah belum bisa berbuat apa-apa, tetapi tidak menutup kemungkinan kelak rupiah bisa menjadi mata uang dunia. Asalkan ada peningkatan dan kestabilan keseajteraan ekonomi serta didukung oleh kemajuan Negara dan SDM yang ada.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar