Minggu, 18 Desember 2016

Tugas ke 7 Pengantar Bisnis: Bisnis Internasional

TUGAS VII
BISNIS INTERASIONAL

Bisnis internasional dapat diartikan sebagai aktivitas transaksi bisnis di antara beberapa negara yang melibatkan pihak-pihak individu perorangan, individu perusahaan, kelompok perusahaan, atau agen-agen internasional dan juga diartikan sebagai studi yang mempelajari aktivitas tersebut (Rusdin, 2002). Bisnis internasional dilakukan agar pelaku bisnis dapat mencari dan merumuskan kebutuhan pelanggan global secara lebih baik. Bisnis internasional sebagai sebuah disiplin relatif baru, tetapi bisnis internasional sebagai praktik bisnis merupakan sebuah peristiwa yang telah berlangsung lama. Bahkan, sebelum Masehi, pedagang-pedagang Venesia dan Yunani mengirim wakil-wakil ke luar negeri untuk menjual barang-barang yang telah di produksi. Bisnis internasional dilakukan agar pelaku bisnis dapat mencari dan merumuskan kebutuhan pelanggan global secara lebih baik sehingga dapat berkompetisi, baik di lingkungan domestik maupun internasional, serta mengoordinasikan berbagai aktivitas pemasaran dalam menghadapi kendala lingkungan global.
Dalam bisnis internasional, terdapat beberapa aktivitas pokok yang menjadi ciri penting yang terjadi dalam bisnis internasional di berbagai negara, yaitu Visible trade “merchandise export and import” meliputi perdagangan barang-barang berwujud, dan Invisible trade “service export and import” meliputi perdagangan dalam jasa, bank, travel dan akunting. Bisnis internasional lebih banyak dilatarbelakangi untuk menjamin kelangsungan hidup perusahaan. Seiring dengan kondisi tersebut, terlihat semakin banyak industri multinasional yang muncul dalam industri, baik di tingkat regional maupun internasional. Sebagai contoh, di Amerika Serikat, bangkitnya perusahaan multinasional yang muncul dari perusahaan lokal regional di Amerika Serikat pada tahun 1880-an dan 1890-an terjadi secara bersamaan dengan bangkitnya perusahaan nasional.


Daftar Pustaka

http://www.pustaka.ut.ac.id/lib/wp-content/uploads/pdfmk/ADBI4432-M1.pdf

Sabtu, 17 Desember 2016

TUGAS ke 6 Pengantar Bisnis: Laporan Keuangan

TUGAS VI
Laporan Keuangan

Laporan keuangan meupakan laporan tahunan yang dimiliki perusahaan dan harus diberikan kepada pemegang saham, merangkum dan mendokumentasikan kegiatan keuangan selama satu tahun terakhir (Gitman 2012 : 44). Laporan keuangan dapat diartikan sebagai catatan informasi keuangan yang disusun oleh perusahaan untuk mengevaluasi kinerja perusahaan, yang berguna untuk memenuhi pihak-pihak perusahaan. Laporan keuangan memiliki tujuan untuk menyediakan informasi yang beruhubungan dengan keuangan, kinerja dan perubahan posisi keuangan suatu perusaan yang bermanfaat bagi pemakai untuk mengambil peutusan ekonomi. Tujuan umum laporan keuangan adalah untuk memberikan informasi yang bisa dipercaya perihal aktiva dan kewajiban serta kapital atau modal perusahaan, memberikan laporan yang bisa dipercaya tentang perubahan aktiva netto perusahaan, memberikan sebuah informasi kepada pemakai laporan untuk memperkirakan potensi keuntungan perusahaan. Sedangkan tujuan kualitatif merupakan syarat yang harus di penuhi supaya mampu mencapai tujuan laporan keuangan itu sendiri.

Laporan keuangan memiliki beberama jenis laporan, yaitu neraca, laporan laba-rugi, laporan laba perubahan modal, laporan arus kas. Laporan neraca merupakan  laporan yang menggambarkan posisi aktiva, kewajiban/hutang dan modal pada periode waktu tertentu. Neraca juga memiliki beberapa komponen, yaitu harta/aktiva/aset, kewajiban/utang, dan pemilik modal. Harta merupakan asset perusahaan yang  mempunyai peran. Cotohnya kas, aktiva tetap, aktiva tak berwujud, persediaan dan lain-lain. Kewajiban dapat diartikan sebagai kewajiban ekonomi dari perushaan yang di nilai sesuai prinsip akuntansi. Saldo kredit yang ditunda termasuk kedalam kewajiban perusahaan. 


Daftar Pustaka

http://ngapak.net/laporan-keuangan/

Tugas ke 5 Pengantar Bisnis: Manajemen Pemasaran

TUGAS V

Manajemen Pemasaran


Manajemen Pemasaran adalah penganalisaan, perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan program-program yang bertujuan menimbulkan pertukaran dengan pasar yang dituju dengan maksud untuk mencapai tujuan perusahaan (Kotler, 1980). Kata manajemen sering diartikan sebagai sebuah proses rangkaian kegiatan perencanaan, pengorganisasian, penggerakan dan controlling “pengawasan” yang dilakukan untuk mencapai target atau tujuan yang telah ditentukan sebelumnya, dan definisi pemasaran yaitu suatu kegiatan didalam perekonomian yang dapat membantu menciptakan nilai ekonomi, nilai tersebut menentukan harga produk atau jasa. Tujuan manajemen pemasaran untuk memberikan kepuasan terhadap keinginan dan kebutuhan pembeli/konsumen. Faktor terpenting dalam menciptakan nilai tersebut adalah produksi, pemasaran dan konsumsi. Jadi pemasaran merupakan penghubung antaran kegiatan produksi dan konsumsi. Fungsi manajemen pemasaran sendiri meliputi riset pembeli atau konsumen, pengembangan produk, komunikasi dan promosi, strategi distribusi, penetapan harga dari produk dan pemberian pelayanan pada konsumen. Tentunya semua kegiatan ini dilakukan untuk dapat memenuhi kebutuhan konsumen.

Terdapat 3 unsur dalam manajemen pemasaran, yaitu orientasi pada konsumen atau pembeli yang bertujuan untuk mendapatkan keuntungan, perencanaan kegiatan-geiatan pemasaran secara menyeluruh dan kepuasan konsumen. Kepuasan kosumen tidak hanya diukur dan dilihat dari bagaimana kualitas produk yang dihasilkan, akan tetapi dari cara maupun strategi pemasaran yang dijalankan. Proses manajemen tersebut di jalankan untuk dapat menubah sumber daya manjadi suatu produk yang nantinya dapat memenuhi kebutuhan dan kepuasan konsumen. Kepuasan konsumen sangatlah beragam dan selalu berubah-ubah serta tak bisa terpenuhi. Kepuasan konsumen yang belum terpenuhi ini biasanya menjadi satu keuntugan atau peluang bagi pembisnis yang perlu di manfaatkan.


Daftar Pustaka

Tugas ke 4 Pengantar Bisnis: Manajemen Sumber Daya Manusia

TUGAS IV
Manajemen Sumber Daya Manusia

Manajemen Sumber Daya Manusia merupakan perencanaan, pengorganisasian, pengkoordinasian, pelaksanaan dan pengawasan terhadap pengadaan, pengembangan, pemberian balas jasa, pengintegrasian, pemeliharaan, dan pemisahan tenagakerja dalam rangka mencapai tujuan organisasi. Dalam usaha pencapaian tujuan perusahan permasalahan yang dihadapi manajemen bukan hanya terdqapat pada bahan mentah, alat-alat kerja, mesin-mesin produksi, uang dan lingkungan kerja saja, namun juga menyakup karyawan “SDM” yang mengelola faktor-faktor produksi. Namun, perlu diingat bahwa sumber daya manusia sendiri sebagai faktor produksi, seperti halnya faktor produksi, merupakan masukan “input” yang diolah oleh perusahaan dan mengasilkan keluaran “output”.

Fenomena fenomena terus terjadi seiring waktu mengenai sumber daya manusia. Dalam perkembangannya manajemen sumber daya manusia bukan hanya sekedar sumber daya yang dimiliki perusahaan semata, tetapi melainkan modal lebih  ataupun aset yang sangat bernilai yang dapat dilipatgandakan, dapat dikembangkan dan terlebih dapat dijadikan sebagai instrumen investasi atau aset yang berharga dalam suatu perusahaan. Tentu perusahaan akan senang apabila memiliki pekerja sepandai  mark zuckerberg atau sepandai habibie, sehingga akan menjadikan perusahaan tersebut memiliki nilai lebih.

Namun, sangat disayangkan apabila pekerja yang memiliki loyalitas dan dedikasi baik, tetapi karena pihak perusahaan tidak memberikan bimbingan lebih lanjut maka potensi potensi yang ada tidak dapat dimanfaatkan bahkan dapat menghambat perusahaan itu sendiri. Untuk mencapai perusahaan yang memiliki nilai lebih, maka pekerja yang dimiliki oleh perusahaan itu dilatih dan dididik agar kemampuan para pekerja bisa berkembang. 

Tugas ke 3 Pengantar Bisnis: Manajemen dan Organisasi Bisnis

TUGAS III
Manajemen dan Organisasi Bisnis

A.   Pengertian dan Prinsip Manajemen

Manajemen dapat di artikan sebagai ilmu dan seni tentang upaya untuk memanfaatkan semua sumber daya yang dimiliki untuk mencapai tujuan secara efektif dan efisien. Para ahli ekonomi mempunyai pengertian yang berbeda tantang manajemen sebenernya manajemen itu hampir selalu ada pada setiap kegiatan manusia sebab manusia akan selalu berusaha berkumpul dan bekerja sama.

Fungsi manajemen adalah elemen-elemen dasar yang selalu ada dan melekat di dalam proses manajemen dan akan dijadikan acuan oleh manajer dalam melaksanakan kegiatan untuk mencapai tujuan. Sedangkan menurut Henry Fayol terdapat lima fungsi manajemen, meliputi : Planning “perencanaan”, Organizing “pengorganisasian”, Directing “pengarahan”, Coordinating “Koordinasi”, dan Staffing “Penyusunan pegawai”.

B.   Pengertian Organisasi

Organisasi merupakan sekelompok individu yang terstruktur dan sistematis dalam sebuah sistem. Definisi lain menyebutkan, organisasi adalah wadah untuk sekelompok individu berinteraksi dengan  wewenang tertentu. Terciptanya hubungan yang baik antar anggota. Setiap anggota telah mengetahui tugas dan tanggung jawabnya dalam rangka mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

Kegiatan yang ada dalam organisasi atau perusahaan antara lain meliputi kegiatan pemasaran, produksi, personalia, keuangan dan administrasi keuangan. Orang yang bertanggung jawab dalam kegiatan tersebut disebut manajer. Jadi manajer adalah orang yang bertanggsung jawab untuk mengarahkan usaha yang bertujuan membantu organisasi dalam mencapai sasarannya. Semua manajer memiliki tanggung jawab yang sama baik organisasi formal maupun informal. Proses manajemen dilakukan secara bersama-sama oleh manajemen bawah “supervisor” manajemen menengah “middle management” dan manajemen puncak “top management”.


Keberhasilan dan kegagalan suatu organisasi sangat berhubungan dengan para anggotanya. Sebab keberhasilan organisasi karena adanya kerja sama yang baik antara anggota dalam suatu organisasi, sehingga tercipta tujuan perusahaan.

TUGAS ke 2 Pegantar Bisnis: Bentuk-bentuk Hukum Badan Usaha di Indonesia dan Perbedaannya

TUGAS II
Jenis hukum badan usaha di Indonesia dan perbedaannya.

A.   Jenis dan Pengertian Hukum Badan Usaha                                        
Badan usaha adalah kesatuan yuridis dan ekonomis dari faktor-faktor produksi yang bertujuan mencari laba atau memberi layanan kepada masyarakat. Kesatuan yuridis karena umumnya badan usaha berbadan hukum. Kesatuan ekonomis karena terdiri dari asas sumber daya alam, modal dan tenaga kerja yang dikombinasikan untuk menghasilkan laba dan memberikan pelayanan kepada masyarakat.

Berdasarkan bentuk hukumnya badan usaha di Indonesia dikelompok menjadi 5 macam, yaitu
1.  Badan  Usaha Perseorangan "Po" adalah perusahaan yang didirikan, dimiliki, dipimpin, dan dipertanggungjawabkan oleh perseorangan.
2.  Badan usaha firma "Fa" adalah badan usaha yang didirikan dua orang atau lebih yang menjalankan kegiatan usaha dengan satu nama. Masing-masing sekutu "firmant" ikut memimpin perusahaan dan bertanggung jawab penuh terhadap hutang perusahaan.
3.  Persekutuan komanditer "CV = Coomanditer Vennotschaft" adalah badan usaha yang terdiri dari satu atau berberapa komanditer yaitu  sekutu yang hanya menyerahkan atau menyertakan modal dan tidak turut campur dalam pengelolaan usaha.
4. Perseroan Terbatas "PT" adalah perseroan yang modalnya berasal dari penjualan saham "sero".
5.   Koperasi adalah badan usaha yang bergerak dalam bidang ekonomi, yang anggotanya adalah orang-orang atau badan hukum koperasi yang tergabung secara sukarela atas dasar persamaan hak dan kewajiban, melakukan satu macam usaha atau lebih untuk meningkatkan kesejahteraan para anggota khusunya dan masyarakat umumnya.


B.   Perbedaan Bentuk Hukum Badan Usaha

Perbedaan ke 5 bentuk hukum badan usaha tersebut adalah : Badan Usaha Perorangan susah berkembang karena seluruh kegiatan perusahaan  menjadi tanggungjawab seseorang. Pada CV ada dua komanditer, yaitu komanditer aktif sekutu yang menyerahkan modal sekaligus aktif dalam pengeolaan perusahaan. Komanditer Pasif yaitu sekutu yang menyerahkan modal tetapi tidak aktif dalam pengelolaan perusahaan. Pada Perseroan Terbatas, orang atau badan yang membeli atau memiliki saham perseroan terbatas berarti ikut memiliki PT Tersebut sebatas saham yang dimiliki. Kekayaan perseroan terbatas terpisah dengan kekayaan para pemiliknya "pemegang saham". Kekuasaan tertinggi dalam perseroan terbatas dipegang oleh Rapat Umum Pemegang Saham "RUPS" dan setiap pemegang saham memiliki hak suara dalam rapat umum. 

TUGAS 1 Pengantar Bisnis: Ekonomi dan Bisnis

TUGAS 1
Ekonomi dan Bisnis


Kata ekonomi berasal dari bahasa Yunani yaitu Oikos dan Nomos. Oikos berarti rumah tangga atau keluarga, sedangkan nomos berarti aturan atau peraturan. Menurut istilah ekonomi adalah manajemen atau peraturan rumah tangga. Pengertian ekonomi adalah suatu bidang kajian ilmu sosial yang mengulas dan mempelajari aktivitas manusia yang terkait langsung dengan konsumsi, distribusi dan produksi pada barang dan jasa. Dalam ilmu ekonomi, bisnis  adalah suatu organisasi yang menjual barang atau jasa kepada konsumen, untuk mendapatkan laba. Secara historis kata bisnis berasal dari bahasa Inggris business, dari kata dasar busy yang berarti "sibuk" dalam konteks individu, komunitas, ataupun masyarakat. Dalam artian, sibuk mengerjakan aktivitas dan pekerjaan yang mendatangkan keuntungan.